...masih...
masih....
saat ini masih saja ragu menyelimuti dadaku
entah sampai kapan
aku bertahan dia antara du logika
masih...
kuberharap mendapat cahaya
yang bisa terangi aku
dalam gelap
dan menghiburku kala cerah
apa harus aku mundur...
ataukah bertahan??
atau maju perlahan..
mundur..
ku tak mau kata itu
bertahan..
harus sampai kapan
maju..
mampukah aku
berdiri saja ku lunglai
bantu aku
bantu aku berdiri
bantu aku barlari
agar bimbang di hati pergi
Kamis, 18 November 2010
Jumat, 12 November 2010
kini...
perlahan ku langkahkan kaki
meski pikiranku masih tak ku mengerti
hanya hati yang ku jadikan landasan kini...
kini...
perlahan ku ingin hidup dalam hawa damai
hawa dimana desah napas hanya ada namaNya
hawa dimana angin berhembus hembuskan namaNya...
satu demi satu ku cari
satu demi satu ku pahami
bahwa banyak yang harus ku lalui
bahwa tak hanya dunia yang harus kunikmati
perlahan
meski tersungkur
ku mencari seberkas cahaya
meski setitik
tapi mampu kuatkan ku
perlahan
ku ingin berdiri
walau tertatih
ku coba berdiri
demi mencari
cahaya ILAHI
perlahan ku langkahkan kaki
meski pikiranku masih tak ku mengerti
hanya hati yang ku jadikan landasan kini...
kini...
perlahan ku ingin hidup dalam hawa damai
hawa dimana desah napas hanya ada namaNya
hawa dimana angin berhembus hembuskan namaNya...
satu demi satu ku cari
satu demi satu ku pahami
bahwa banyak yang harus ku lalui
bahwa tak hanya dunia yang harus kunikmati
perlahan
meski tersungkur
ku mencari seberkas cahaya
meski setitik
tapi mampu kuatkan ku
perlahan
ku ingin berdiri
walau tertatih
ku coba berdiri
demi mencari
cahaya ILAHI
Selasa, 09 November 2010
Selasa, 02 November 2010
"Berat jadi Aku"
berat menjadi aku
aku yang baru
aku yang selalu harus tertutup
aku yang harus selalu jaga sikap
aku yang harus selalu jaga hati
berat manjadi aku
aku yang tak bicara sembarangan
aku yang tak boleh berlaku kasar
aku yang harus selalu ingat akan tugas dan kewajiban
ingin rasanya aku berlari
berlari..
sampai tak ku lihat lagi
semua yang mengubahku
ingin rasanya au teriak
"INI BUKAN AKU"
tapi setengah hatiku berkata
"inilah engkau yang sesungguhnya"
berat menjadi aku
aku yang baru
aku yang selalu harus tertutup
aku yang harus selalu jaga sikap
aku yang harus selalu jaga hati
berat manjadi aku
aku yang tak bicara sembarangan
aku yang tak boleh berlaku kasar
aku yang harus selalu ingat akan tugas dan kewajiban
ingin rasanya aku berlari
berlari..
sampai tak ku lihat lagi
semua yang mengubahku
ingin rasanya au teriak
"INI BUKAN AKU"
tapi setengah hatiku berkata
"inilah engkau yang sesungguhnya"
Langganan:
Postingan (Atom)